Sabtu, 19 Januari 2013

Cedikiawan Muslim Ilmu Sosial – Ibnu Khaldun


Waliuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Muhammad bin Abi Bakar Muhammad bin al-Hasan, dialah cendikiawan muslim dibidang ilmu sosial yang unik dan mengagumkan. Masyhur dengan sebutan Ibnu Khaldun lahir di Tunisia, 1 Ramadhan 732 H/ 27 Mei 1332 M.
Pemikiran – pemikirannya yang cemerlang mampu memberikan pengaruh besar bagi cendikiawan – cendikiawan Barat dan Timur baik Muslim ataupun non-Muslim. Ia dikenal sebagai sejarawan dan bapak sosiologi Islam yang hafal Al-Quran sejak usia dini. Sebagai ahli politik Islam, ia pun dikenal sebagai bapak Ekonomi Islam.
Ia pernah menduduki jabatan penting di Fes, Granada, dan Afrika Utara serta pernah menjadi guru besar di Universitas al-Azhar, Kairo. Nama dan karyanya harum dan dikenal di berbagai penjuru dunia. Ada tiga periode dalam perjalanan hidupnya. Periode pertama, masa dimana Ibnu Khaldun menuntut berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti Al-Quran, tafsir, hadist, usul fikih, tauhid, fikih madzhab Maliki, ilmu nahwu dan sharaf, ilmu balaghah, fisika dan matematika.
Periode kedua, ia terjun dalam dunia politik dan sempat menjabat berbagai posisi penting kenegaraan seperti qadhi al-qudhat (Hakim Tertinggi). Namun, akibat fitnah dari lawan-lawan politiknya, Ibnu Khaldun sempat juga dijebloskan ke dalam penjara.
Setelah keluar dari penjara, dimulailah periode ketiga kehidupan Ibnu Khaldun, yaitu berkonsentrasi pada bidang penelitian dan penulisan, ia pun melengkapi dan merevisi catatan-catatannya yang telah lama dibuatnya. Seperti kitab al-’ibar yang telah ia revisi dan ditambahnya bab-bab baru di dalamnya, nama kitab ini pun menjadi Kitab al-’Ibar wa Diwanul Mubtada’ awil Khabar fi Ayyamil ‘Arab wal ‘Ajam wal Barbar wa Man ‘Asharahum min Dzawis Sulthan al-Akbar.
Karya-karya lain Ibnu Khaldun yang bernilai sangat tinggi diantaranya, at-Ta’riif bi Ibn Khaldun (sebuah kitab autobiografi, catatan dari kitab sejarahnya); Muqaddimah (pendahuluan atas kitabu al-’ibar yang bercorak sosiologis-historis, dan filosofis); Lubab al-Muhassal fi Ushul ad-Diin (sebuah kitab tentang permasalahan dan pendapat-pendapat teologi, yang merupakan ringkasan dari kitab Muhassal Afkaar al-Mutaqaddimiin wa al-Muta’akh-khiriin karya Imam Fakhruddin ar-Razi).
Karena pemikiran-pemikirannya yang briliyan Ibnu Khaldun dipandang sebagai peletak dasar ilmu-ilmu sosial dan politik Islam. Dasar pendidikan Alquran yang diterapkan oleh ayahnya menjadikan Ibnu Khaldun mengerti tentang Islam, dan giat mencari ilmu selain ilmu-ilmu keislaman. Sebagai Muslim dan hafidz Alquran, ia menjunjung tinggi akan kehebatan Alquran. Sebagaimana dikatakan olehnya, “Ketahuilah bahwa pendidikan Alquran termasuk syiar agama yang diterima oleh umat Islam di seluruh dunia Islam. Oleh kerena itu pendidikan Alquran dapat meresap ke dalam hati dan memperkuat iman. Dan pengajaran Alquran pun patut diutamakan sebelum mengembangkan ilmu-ilmu yang lain.”
Jadi, nilai-nilai spiritual sangat di utamakan sekali dalam kajiannya, disamping mengkaji ilmu-ilmu lainnya. Kehancuran suatu negara, masyarakat, atau pun secara individu dapat disebabkan oleh lemahnya nilai-nilai spritual. Pendidikan agama sangatlah penting sekali sebagai dasar untuk menjadikan insan yang beriman dan bertakwa untuk kemaslahatan umat. Itulah kunci keberhasilan
Ibnu Khaldun, ia wafat di Kairo Mesir pada saat bulan suci Ramadhan tepatnya pada tanggal 25 Ramadan 808 H/ 19 Maret 1406 M.

Biografi Tokoh Islam Ibnu Sina

Ibnu Sina atau yang lebih dikenal dengan Avicienna didunia barat, memiliki nama lengkap Abu Ali Husain Ibn Abdillah Ibn Sina. Ia lahir di desa dekat Bukhara pada tahun 980 M atau 370 H dari orangtua yang bekerja sebagai pegawai tinggi pada pemerintahan dinasti Saman. Di Bukhara dia dibesarkan serta belajar falsafah kedokteran dan ilmu – ilmu agama islam. Ketika usia sepuluh tahun ia telah banyak mempelajari ilmu agama Islam dan menghafal Al-Qu’an seluruhnya, selain itu dia juga banyak mempelajari ilmu logika dari Abu Abdellah Natili, mendalami agama dan metafisika terutama dari ajaran Plato dan Aristoteles.
Belum usianya melebihi enam belas tahun, ia sudah mahir dalam ilmu kedokteran. Bahkan banyak orang yang berdatangan untuk berguru kepadanya, tidak cukup dengan teori tetapi juga melakukan praktek dan mengobati orang – orang sakit. Ia pun menjadi terkenal, sehingga Raja Bukhara Nuh bin Mansyur yang pada saat itu memerintah memanggil Ibnu Sina untuk merawat dan mengobatinya. Berkat itu, Ibnu Sina dapat leluasa masuk ke perpustakaan istana Samani yang besar.
Dalam bidang kedokteran dia mempersembahkan Al – Qanun fit – Thibb/ The Canon of Medicine, dimana ilmu kedokteran modern mendapat pelajaran. Sebab kitab ini lengkap dan susunannya pun sistematis. Selain itu Ibnu Sina pula sebagai orang pertama yang menemukan peredaran darah manusia, dimana enam ratus tahun kemudian akhirnya disempurnakan oleh William Harvey. Mempraktikkan bagaimana cara pembedahan penyakit – penyakit bengkak yang ganas dan menjahitnya, serta dia juga dikenal sebagai dokter ahli jiwa dengan cara – cara modern yang kini disebut Psikoterapi.
Dibidang filsafat, karena kejeniusan dan otodidaknya Ibnu Sina dianggap sebagai imam para filosof dimasanya, bahkan sebelum dan sesudahnya. Selain pandai sebagai filosof dan dokter, iapun ahli dalam bidang syair. Ilmu – ilmu pengetahuan seperti ilmu jiwa, kedokteran, ilmu logika, dan kimia ada yang ditulisnya dalam bentuk syair.
Sampai akhirnya Ibnu Sina meninggal diusia 58 tahun karena penyakitnya yang tak dapat terobati (428 H/ Juni 1037 M) dan dimakamkan di Hamazan, Persia.

Jumat, 18 Januari 2013

Ujung penderitaan


Kesendirian ini menakutkan
Kesendirian ini menyesakkan
Kesendirian ini menyedihkan
Hampa
Kesepian
Bagai ruang gelap tanpa lampu
Tak terjumpa sumber cahaya
Bagai terkubur dikedalaman
Tak tertemu lubang jalan keluar
Sampai akhirnya......
Tak ada lagi kesepian
Kesepian yang tergantikan
Lampu yang kembali menyala
Jalan yang kembali terbuka
Dan kedua tangan yang kembali menyatu

Disudut ini.....


Tahukah kau????
Disudut ini aku menangis
Disudut ini aku terluka
Tikaman yang kau berikan
Menembus sangat dalam dan sakit...
Dulu kau manis
Dulu kau penuh cinta
Sampai akhirnya...
Hanya tinggal bayang
Hanya tinggal jejak
Bayang dan jejak buruk dalam hatiku
Disudut ini kuseka tangis ini
Disudut ini kumulai semuanya kembali
Tanpa dirimu.....



Kerusakan Lingkungan Hidup


Alam semakin memburuk, banyak terjadi kerusakan terhadap  lingkungan, kehidupan semakin tak seimbang. Adanya pembangunan gedung-gedung pencakar langit yang menjadikan lahan perkebunan dan hutan dibuka demi terciptanya gedung mewah nan tinggi yang menyebabkan semakin sedikitnya ruang lingkup hijau terlebih didaerah perkotaan. Udara semakin panas karena tidak ada pepohonan yang dapat merindangkan kita dari teriknya matahari dan tidak ada pohon yang dapat menyerap hasil gas CO2 (karbondioksida) yang kita keluarkan. Sedangkan ketika musim hujan, banjir datang karena tidak adanya akar pohon yang dapat menyerap air hujan yang turun kebumi.
Untitled-20.jpgSemakin banyaknya kendaraan bermotor yang kita gunakan, menyebabkan semakin bertambahnya polusi udara yang dikeluarkan dari knalpot-knalpot kendaraan dan yang akhirnya akan dihirup oleh kita sendiri. Padahal itu semua dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam tubuh seperti asma dan bronkhitis. Selain polusi, dengan banyaknya kendaraan yang kita gunakan menyebabkan bahan bakar seperti bensin mengalami kelangkaan. Sudah banyak sekali terdengar dibeberapa daerah di Indonesia bahwa para pengguna kendaraan mengalami kesulitan dalam mencari bahan bakar karena SPBU yang menjual bensin-bensin tersebut sudah tidak menyediakan bensin karena telah habis.
Pabrik-pabrik kimia yang sembarangan dalam mengolah hasil limbah juga dapat merusak keseimbangan alam. Contohnya limbah cair yang dikeluarkan oleh suatu pabrik kimia sedangkan prosedur pembuangan limbahnya salah, dan limbah yang telah dikeluarkan tersebut dibuang ke sungai atau laut, yang mana disungai atau dilaut tersebut terdapat kehidupan lain yaitu ikan-ikan dan terumbu karang. Ikan-ikan tersebut dapat mati karena memakan hasil limbah pabrik yang bersifat racun, atau lebih buruknya ikan yang memakan hasil limbah beracun tersebut dimakan kembali oleh kita.
Selain itu, pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali seperti pada Negara-negara di Afrika dan Asia menyebabkan banyaknya hutan atau lahan perkebunan  yang dibuka atau ditebangi demi terpenuhinya kebutuhan pangan maupun papan. Penebangan pohon dihutan secara liar atau illegal menyebabkan hewan serta tumbuhan yang hidup didalamnya terancam punah dan kehilangan tempat tinggal, contohnya Cendana (Santalum album) dan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Banyak beredar di televisi atau koran-koran, karena hilangannya tempat tinggal banyak hewan liar seperti Gajah atau Harimau berpindah kepemukiman penduduk hanya untuk tinggal atau bahkan mencari makan. Dan itu semua dapat meresahkan penduduk yang tinggal ditempat tersebut.
Hilangnya tempat tinggal juga menyebabkan hewan pada spesies tertentu berhenti bereproduksi atau melanjutkan keturunan mereka yang mengakibatkan kepunahan terhadap spesies tersebut. Menurut data yang ada, kepunahan yang terjadi pada beberapa spesies hewan didunia ini mengalami pelonjakkan yang sangat signifikan. Contohnya saja Komodo, hewan endemik dari NTT yang pada tahun ini hanya ada + 200 ekor dialam liar sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya presentasinya sangat berbeda jauh. Ini menyebabkan kehidupan didunia menjadi tak seimbang, rantai makanan akan mengalami pergeseran karena Komodo sebagai konsumen nomor satu mengalami kepunahan.
Seharusnya kita lebih sadar dengan apa yang telah kita lakukan, bukan hanya manusia yang tinggal dibumi ini melainkan ada juga hewan dan tumbuhan. Seharusnya kita sebagai manusia yang memiliki akal dan pikiran bisa lebih mengerti dan menjaga apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Supaya bumi menjadi damai dan selalu terjaga kedamaiannya.